- Back to Home »
- Jarkom , Kuliah »
- Jaringan Komputer (Computer Network)
Posted by :
Unknown
Minggu, 10 November 2013
A. Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web). Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web). Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Dua buah komputer
yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui
kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat
lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang
sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi
jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch,
Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.
Jaringan komputer dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :
Jaringan komputer dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :
1. Jaringan Terdistribusi
Jaringan terdistribusi adalah jaringan komputer yang cara kerjanya dilakukan oleh semua perangkat komputer didalamnya. ini berarti tidak ada perbedaan server dengan client.
2. Jaringan Tersentralisasi
Jaringan tersentralisasi adalah jaringan komputer yang cara kerjanya berbeda baik itu server maupun client. pemusatan jaringan komputer tersentralisasi adalah pada komputer server.
B. Klasifikasi Jaringan
Klasifikasi jaringan komputer terbagi menjadi:
a) Berdasarkan Geografisnya
Jaringan komputer terbagi menjadi jaringan wilayah lokal atau lokal area network (LAN), jaringan Wilayah metropolitan atau metropolitan Area Network (MAN), dan jaringan wilayah luas atau Wide Area Network (WAN). untuk lebih jelas bisa di baca disini
b) Berdasarkan Fungsi
Jaringan terbagi menjadi jaringan Klien-server (Client-Server) dan jaringan Ujung ke ujung (peer-to-peer). jaringan klient-server pada dasarnya ada satu komputer yang disiapkan menjadi server dari komputer lainnyayang menjadi sebagai klien. semua permintaan layanan sumberdaya ari komputer klien harus dilewatkan ke komputer server, komputer server ini yang akan mengatur pelayanannnya. apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi server. sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-server, database server dan sebagainya. tentunya konfigurasi komputer server biasanya lebih dari konfigurai komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas hardisk, maupun kecepatan prosesornya. sedangkan jaringan ujung itu ditunjukan dengan komputer -komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari kompiuter lainnya. model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlaulu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputernya terlalu banyak.
c) Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan menjadi :
d) Berdasarkan Distribusi sumber informasi / data
b) Berdasarkan Fungsi
Jaringan terbagi menjadi jaringan Klien-server (Client-Server) dan jaringan Ujung ke ujung (peer-to-peer). jaringan klient-server pada dasarnya ada satu komputer yang disiapkan menjadi server dari komputer lainnyayang menjadi sebagai klien. semua permintaan layanan sumberdaya ari komputer klien harus dilewatkan ke komputer server, komputer server ini yang akan mengatur pelayanannnya. apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi server. sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-server, database server dan sebagainya. tentunya konfigurasi komputer server biasanya lebih dari konfigurai komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas hardisk, maupun kecepatan prosesornya. sedangkan jaringan ujung itu ditunjukan dengan komputer -komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari kompiuter lainnya. model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlaulu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputernya terlalu banyak.
c) Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan menjadi :
- Topologi BUS
- Topologi Bintang (Star)
- Topologi Cincin
- Topologi Mesh
- Topologi Pohon (Tree)
- Topologi Linier
d) Berdasarkan Distribusi sumber informasi / data
1
Jaringan Terpusat
jaringan ini terdiri dari computer klien
dan server yang mana computer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk
mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu computer server.
2 Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan
terpusat sehingga terdapat beberapa computer server yang saling berhubungan
dengan klien membentuk system jaringan tertentu.
e) Berdasarkan media transmisi data
- Jaringan berkabel, pada jaringan ini berfungsi untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
- Jaringan nirkabel (Wi-Fi), merupakan jaringan dengan medium gelombang elektromagnetik. pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.