Posted by : Unknown Sabtu, 14 Maret 2015




Kecerdasan Buatan atau Intelegensi Artifisial (bahasa Inggris: Artificial Intelligence atau hanya disingkat AI) didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan syaraf tiruan dan robotika.

Banyak hal yang kelihatannya sulit untuk kecerdasan manusia, tetapi untuk Informatika relatif tidak bermasalah. Seperti contoh: mentransformasikan persamaan, menyelesaikan persamaan integral, membuat permainan catur atau Backgammon. Di sisi lain, hal yang bagi manusia kelihatannya menuntut sedikit kecerdasan, sampai sekarang masih sulit untuk direalisasikan dalam Informatika. Seperti contoh: Pengenalan Obyek/Muka, bermain sepak bola.

Walaupun AI memiliki konotasi fiksi ilmiah yang kuat, AI membentuk cabang yang sangat penting pada ilmu komputer, berhubungan dengan perilaku, pembelajaran dan adaptasi yang cerdas dalam sebuah mesin. Penelitian dalam AI menyangkut pembuatan mesin untuk mengotomatisasikan tugas-tugas yang membutuhkan perilaku cerdas. Termasuk contohnya adalah pengendalian, perencanaan dan penjadwalan, kemampuan untuk menjawab diagnosa dan pertanyaan pelanggan, serta pengenalan tulisan tangan, suara dan wajah. Hal-hal seperti itu telah menjadi disiplin ilmu tersendiri, yang memusatkan perhatian pada penyediaan solusi masalah kehidupan yang nyata. Sistem AI sekarang ini sering digunakan dalam bidang ekonomi, obat-obatan, teknik dan militer, seperti yang telah dibangun dalam beberapa aplikasi perangkat lunak komputer rumah dan video game.

'Kecerdasan buatan' ini bukan hanya ingin mengerti apa itu sistem kecerdasan, tapi juga mengkonstruksinya.

Tidak ada definisi yang memuaskan untuk 'kecerdasan':

- kecerdasan: kemampuan untuk memperoleh pengetahuan dan menggunakannya
- atau kecerdasan yaitu apa yang diukur oleh sebuah 'Test Kecerdasan'


Apakah Kecerdasa Buatan Akan Menjadi Ancaman Bagi Manusia


kalo Jawaban saya adalah ya, karena kecerdasan buatan akan menjadi ancaman karena sebuah kecerdasan buatan tidak akan sama dengan kodrat manusia yang saling membutuhkan dengan yang lainnya sehingga akan hati-hati dalam membuat keputusan tanpa merugikan orang lain. Hal Ini pula yang ada dalam buku yang ditulis bersama Colin Allen, Moral Machines, Wallach menyatakan, “Kami mau memprediksi bahwa hanya tinggal beberapa tahun lagi suatu bencana besar akan kita alami yang datang dari suatu sistem komputer yang mandiri dalam membuat sebuah keputusan, tanpa pengawasan manusia lagi.”[1].

Dan yang perlu dipertikan dalam perkembangan kecerdasan buatan yang dinyatakan oleh Wendall Wallach bahwa perlunya AI dilengkapi dengan kemampuan-kemampuan yang melebihi kemampuan penalaran logis, yang disebutnya “kapasitas-kapasitas suprarasional”, antara lain emosi, perasaan, kemampuan untuk membangun hubungan sosial, memahami adat-istiadat budaya, menangkap komunikasi-komunikasi nonverbal, misalnya lewat mimik, bahasa tubuh, dan isyarat, dan memahami dunia semantic [2]. 

Dan juga apabila kita tidak menaggapi serius tengantang perkembangan kecerdasan buatan maka kita akan tersingkir baik itu dalan persaingan ataupun kehidupanDr. Stuart Armstrong (James Martin Research Fellow di Future of Humanity Institute, Universitas Oxford) menyatakan bahwa “suatu Super-AI yang berada di atas manusia tapi tidak memusnahkan manusia, adalah sebuah pemikiran yang sangat insani. Jika kita tidak memegang skenario tentang musnahnya umat manusia dari planet Bumi karena ulah para Super-AI, maka para Super-AI ini mungkin sekali akan menjadi pikiran-pikiran yang sangat asing”, yang bersama-sama kita hidup di planet ini, sama seperti kita hidup bersama di sini dengan lumba-lumba, paus dan bahkan semut-semut.[3].

dengan begitu dapat didapat bahwa dengan menanggapi serius perkembangan kecerdasan buatan sebagai ancaman dalam kehidupan kedepannya maka akan membuat kita akan terus berinovasi kedepaanny. Maka kita akan bisa bertahan hidup dalam kecanggihan kecerdasan buatan dalam artian berguna dalam dunia yang terus berkemban.

sekian, semoga bermanfaat.

sumber :
http://ioanesrakhmat.blogspot.com/2014/12/artificial-intelligence-dan-moralitas.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Kecerdasan_buatan
[1] Wendell Wallach dan Colin Allen, Moral Machines: Teaching Robots Right from Wrong (Oxford: Oxford University Press, 2009), hlm. 4. 
[2] Wendell Wallach dan Colin Allen, Moral Machines, hlm. 139 ff.
[3]  Kutipan diambil dari Mark Piesing, “Creationists buy robot to study technology's impact on humanity”, Wired.co.uk, 10 April 2014, 


 

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Random Post

Copyright © 2015 Mbah Second - Edited by Mbah Second - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan Metrominimalist