Posted by : Unknown Sabtu, 04 April 2015


Mbah Second - dalam pengelolaan seuah data agar bisa dijadikan sebuah informasi yang bermanfaat dan berguna pagi penggunanya mesti diperlukan Document dan Content Management System, selain sangat membantu dalam pengolahan data tekhnik ini juga menjadikan pengefisienan teknologi dan sumber daya manusia.


Document Management System


Sejarah
Mulai tahun 1980-an, sejumlah vendor mulai mengembangkan sistem perangkat lunak untuk mengelola dokumen berbasis kertas. Sistem ini berurusan dengan dokumen kertas, yang termasuk tidak hanya dicetak dan dokumen yang diterbitkan, tetapi juga foto-foto, sidik jari. Kemudian pengembang mulai menulis kedua jenis sistem yang dapat mengelola dokumen elektronik, yaitu, semua dokumen tersebut, atau file, dibuat pada komputer, dan sering disimpan pada pengguna file sistem lokal. Awal manajemen dokumen elektronik (EDM) sistem dikelola baik jenis file proprietary, atau sejumlah format file. Banyak dari sistem ini nanti [kapan?] Dikenal sebagai sistem pencitraan dokumen, karena mereka fokus pada penangkapan, penyimpanan, pengindeksan dan pengambilan format file gambar. Sistem EDM berkembang ke titik di mana sistem bisa mengelola semua jenis format file yang dapat disimpan pada jaringan. Aplikasi tumbuh untuk mencakup dokumen elektronik, alat-alat kolaborasi, keamanan, alur kerja, dan kemampuan audit.



Pengertian

Document management system merupakan sebuah sistem komputer atau set program komputer yang digunakan untuk melacak dan menyimpan dokumen elektronik. Hal ini biasanya juga mampu melacak versi yang berbeda dimodifikasi oleh pengguna yang berbeda juga dikenal sebagai pelacakan sejarah. Istilah ini memiliki beberapa tumpang tindih dengan konsep sistem manajemen konten. Hal ini sering dilihat sebagai komponen manajemen konten perusahaan (ECM) sistem dan terkait dengan pengelolaan aset digital, pencitraan dokumen, sistem alur kerja dan sistem manajemen catatan.



Ini terdiri dari teknologi, alat dan metode yang digunakan untuk menangkap, mengelola, menyimpan, melestarikan, memberikan dan membuang 'dokumen' di seluruh perusahaan. Dalam 'dokumen' ini konteks adalah salah satu dari segudang aset informasi termasuk gambar, dokumen kantor, grafis, dan gambar serta benda-benda elektronik baru seperti halaman web, email, pesan instan, dan video.



Component


Metadata


Integration


Capture 


Sistem pendaftaran


Storeage,


Retrieve


Distribusi,


Security,


Workflow,


Kolaborasi,




proofreading,


Reproduksi dokumen.


sumber :

http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_manajemen_konten
 


 

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Random Post

Copyright © 2015 Mbah Second - Edited by Mbah Second - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan Metrominimalist