- Back to Home »
- AI , Kuliah , Semester VI »
- Prolog Dengan Logika IF
Posted by :
Unknown
Sabtu, 04 April 2015
Mbah Second - Dalam Prolog bisa juga bisa dituliskan logika-logika dengan kondisi
tertentu yang dapat dipahamai oleh mesin sehingga dapat membantu untuk
mendapat informasi yang sesuai kebutuhan
penggunanya. Untuk penulisan variabel, ditulis menggunakan huruf capital, setiap
statemen diakhiri dengan tanda titik. Dan dalam penulisan logika if menggunakan
tanda ‘:-‘ yang kemudian dilanjutnya dengan statemennya.
A. Praktikum 1
buat datanya terlebih dahulu seperti
gambar berikut ini, lalu simpan dengan nama file kebangsaan.pl
Pembahasan
Setelah itu uji dengan pertanyaan
berikut. Ini
A.
Pertanyaan : mati(agus).
maka akan muncul pesan true Karena sesuai dengan data yang ada pada file
kebangsaan.pl tersebut. Karena dalam file tersebut sudah dibuat sebuah objek
lelaki, kebangsaan dengan nilainya yaitu agus, dan nilai dari objek lahir yaitu
agus dengan tahun 1908, dan untuk tahun sekarang diberi nilai 2006.
Cara kerja atau logika yang dibuat pada file tersebut adalah
·
Nilai dari objek fana adalah berasal dari lelaki
yaitu agus.
·
Kemudian untuk mati dengan nilai dari objek
kebangsaan, dengan umur yang lebih dari 90 dimana umur tersebut di peroleh dari
perhitungan di baris ke 6, dimana tahun dengan nilai varibel Y lebih besar dari
1995 maka nilai kematian dari agus adalah true dikarnakan agus mati sebelum
tahun sekarang yaitu 2006.
·
Dan untuk umur sendiri dengan nilai nya berupa
variable X, dan nilai age dimana diperolah jika lahir siagus dikurangi dari
nilai tahun yang tertera sehingga akan muncul nilai dari umur sia agus.
B.
Pertanyaan : mati(agus).
Berbilai false karena untuk
perhitungan kematian sendiri mengambil dari nilai dengan nama agus sehingga itu
terlihat pada objek lelaki, kebangsaanx, lahir yang memiliki nilai agus, dengan
begitu apabila dicari nilai kematian untuk nama lain akan bernilai false untuk
itu perlu ada perubahan di ketiga objek tersebut dengan nialai yang harus sama.
A.
Praktikum 2
·
Pertanyaan : grandparent(A, B).
pada objek parent yang pertama memiliki nilai sam dan mark, dan untuk parent yang kedua memiliki nilai mark dan jim. Dan untuk objek grandparent sendiri memiliki nilai yang diambil jikalau nilai dari obejek parent yang disimpan dalam variabel A,B. maka akan dipanggil untuk dijadikan nilai dari objek grandparent tersebut.
Kesimpulan
Bahwa hal yang kita pikirkan bisa dimodelkan dalam bentuk mesin
bisa ditambahkan logika untuk mengetahui batasan-batasan dalam pengambilan
informasi dari sebuah data. sehingga dapat diproses dalam mesin tersebut,
dengan ketentuan data yang tersedia dan yang diminta sesuai. jika tida sesuai
maka tidak bisa diproses sama halnya dengan manusia akan merasa bingun jika ada
pertanyaan yang ditujuakan kepada kita tanpa tahu maksud dan sumber data yang
ditanyakan.
sumber
: materi perkuliahan Angga Setiawan semester VI, mata kuliah kecerdasan
Buatan, Jurusan D4 Tekhnik Informatika Politeknik Pos Indonesia.