Posted by : Unknown Sabtu, 20 Juni 2015



Association rule  adalah salah satu teknik utama atau prosedur dalam Market Basket Analysis untuk mencari hubungan antat item dalam suatu data set dan menampilkan dalam bentuk association rule (Budhi dkk,2007). Association rule (aturan asosiatif) akan menemukan pola tertentu yang mengasosiasikan data yang satu dengan data yang lain. Untuk mencari association rule dari suatu kumpulan data, tahap pertama yang harus dilakukan adalah mencari  frequent itemset  terlebih dahulu. Frequent itemset adalah  sekumpulan item yang sering muncul secara bersamaan. Setelah semua pola frequent itemset ditemukan, barulah mencari aturan asosiatif atau aturan keterkaitan yang memenuhi syarat yang telah ditentukan.

Jika diasumsikan bahwa barang yang dijual di swalayan adalah semesta, maka setiap barang akan memiliki bolean variabel yang akan menunjukkan keberadaannya atau tidak barang tersebut dalam satu transaksi atau satu keranjang belanja. Pola bolean yang didapat dugunakan untuk menganalisa barang yang sering dibeli secara bersamaan. Pola tersebut dapat dirumuskan dalam sebuah association rule. Sebagai contoh konsumen biasanya akan membeli kopi dan susu yang ditunjukkan sebagai berikut :

Kopi à susu [support =2%, confidence=60%]

Association rule diperlukan suatu variable ukuran yang ditentukan sendiri oleh user untuk menentukan batasan sejauh mana atau sebanyak apa output yang diinginkan user

Support dan confidence adalah sebuah ukuran kepercayaan dan kegunaan suatu pola yang telah ditemukan. Nilai support 2% menunjukkan bahwa keseluruhan dari total transaksi konsumen membeli kopi dan susu secara bersamaan yaitu sebanyak 2%. Sedangkan confidence 60% yaitu menunjukkan bila konsumen membeli kopi dan pasti membeli  susu sebesar 60%.

Penelitian ini akan menganalisis frekuensi wisatawan yang datang ke setiap objek wisata di Propinsi Yogyakarta. Hasil asosiasi dari penelitian ini dapat digunakan oleh para pemilik tour and travel dalam membuat  paket perjalanan  wisata. Pengetahuan mengenai pola kebiasaan wisatawan dalam berwisata bila dimanfaatkan dengan baik akan dapat menaikkan laba bisnisnya dengan membuat paket dengan objek wisata yang sering dikunjungi wisatawan. Namun dapat juga dengan membuat paket wisata yang berisi kombinasi antara objek yang sering dikunjungi dan yang jarang dikunjungi. Jumlah support dan confidence didapatkan dari data perjalanan wisata yang telah dilakukan tour and travel dalam jangka waktu tertentu.


sumber : materi ajar semester VI data mining, teknik informatika politeknik pos indoesia bandung, tahun angkatan 2012

{ 1 komentar ... read them below or add one }

Random Post

Copyright © 2015 Mbah Second - Edited by Mbah Second - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan Metrominimalist